1. Berangkat menuju Miqat.
2. Berpakaian dan berniat Ihram di Miqat.
3. melakukan Shalat sunat ihram 2 rakaat jika memungkinkan.
4. Melafazhkan niat Umroh.
5. Teruskan perjalanan ke Mekah, dengan membaca Talbiah sebanyak-banyaknya dan mematuhi larangan saat ihram.
6. Melakukan Tawaf sebanyak 7 putaran.
7. Melakukan Sa'i antara Bukit Safa - Bukit Marwah sebanyak 7 kali.
8. melakukan Tahallul atau menggunting rambut.
1. Ihram : keadaan seseorang yang telah beniat untuk melaksanakan umrah.
1. Tidak boleh memotong dan mencabut rambut, memotong kuku,dan menggaruk kulit sampai terklupas.
2. Tidak boleh menggunakan parfum, termasuk parfum yang ada pada sabun.
3. Tidak boleh bertengkar.
4. Tidak boleh bermesraan.
5. Tidak boleh berhubungan suami isteri.
6. Tidak boleh berkata yang tidak baik.
7. Tidak boleh menikah atau menikahkan.
8. Tidak boleh berburu binatang atau membantu berburu.
9. Tidak boleh membunuh binatang (kecuali mengancam jiwa),dan mencabut
tumbuhan.
10. Tidak boleh ber make-up.
11. Pria tidak boleh : memakai penutup kepala, memakai pakaian berjahit, dan
tidak boleh memakaialas kaki.
1. Suci dari hadast.
2. Suci badan/pakaian/tempat tawaf.
3. Menutup aurat.
4. Bermula pada sudut Al-Hajarul Aswad dan berniat Tawaf jika Tawaf
Wada'/Sunat/Nazar.
5. Menjadikan Baitullah di sebelah kiri dan berjalan ke hadapan. (berlawanan
dengan arah jarum jam jika dilihat dari atas)
6. Berjalan bertujuan Tawaf, bukan bertujuan lain.
7. Cukup 7 kali keliling dengan yakin.
8. Dilakukan dalam Masjidil Haram dan di luar dari Hijir Ismail/Syazarwan.
1. Tawaf Rukun.
2. Tawaf Qudum.
3. Tawaf Wada'.
4. Tawaf Sunat.
5. Tawaf Nazar.
1. Berjalan kaki.
2. Berittiba' bagi Tawaf diiringi dengan Sa'ie (Lelaki)
3. Melakukan Ramal (Berlari-lari anak) bagi Tawaf yang diiringi dengan Sa'i
(Lelaki)
4. Istilam Hajarul Aswad dan Mengucupnya/Istilam Rukun Yamani dan tidak
Mengucupnya.
5. Membaca Zikir dan Doa.
6. Berturut-turut 7 kali keliling.
7. Tawaf dengan Khusyuk/Tawadhuk.
8. Sembahyang Sunat Tawaf.
1. Tahallul Awal
2. Tahallul Sani/Qubra
1. Wajib :jika melakukann umrah untuk haji
2. Sunnah : jika melakukan umrah selain ibadah haji
1. Doa Orang Yang Akan Bepergian Untuk Keluarga Yang Ditinggal
ASTAUDI’ULLOOHA DIINAKA, WA AMAANA TAKA, WA KHOWAATIIMA ’AMALIKA
artinya: Aku menitipkan agamamu, amanatmu dan akhir dari semua perbuatanmu hanya kepada Allah”.
ZAWWADAKALLOOHUT TAQWAA, WA GHOFARO DZANBAKA,
WA YASSARO LAKAL KHOIRO HAITSU MAA KUNTA
artinya: Semoga Allah memberikan bekal taqwa kepadamu mengampuni dosamu dan memudahkan kebaikan kepadamu di mana saja kamu berada.
BISMILLAAHI TAWAKKALTU ’ALALLOOHI WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAHI
artinya: Dengan nama Allah (aku keluar) aku bertawakal kepada Allah dan
tiada daya dan upaya kecuali atas (izin dan pertolongan) Allah.
ALLOOHU AKBAR (3x).
-SUBHAANALLADZII SAKHORO LANAA HAADZAA
WAMAA KUNNAA LAHUU MUQRINIIN,
WA INNAA ILAA ROBBINAA LAMUNQOLIBUUN.
ALLOOHUMMA INNAA NAS ALUKA FII SAFARINAA
HAADZAA ALBIRRO WAT TAQWAA,
WAMINAL ’AMALI MAA TARDLOO.
-ALLOHUMMA HAWWIN ‘ALAINAA SAFARONAA HAADZAA,
WATHWI ’ANNAA BU’DAHU.
ALLOHUMMA ANTASH SHOOHIBU FISSAFARI
WAL KHOLIIFATU FIL AHLI.
-ALLOOHUMMA INNII A’UUDZUBIKA MIN WA’TSAA ISSAFARI
WA KA AABATIL MANDHORI
WA SUU’IL MUNQOLABI FIL MAALI WAL AHLI
Maha suci Allah (Dzat) yang menundukkan
(kendaraan dan perjalanan) ini kepada kami,
sedang sebelumnya kami tidak mampu
dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.
Ya Allah sesungguhnya kami mohon kebaikan dan taqwa dalam perjalanan ini,
dan bimbinglah kami melakukan perbuatan yang Engkau ridloi.
Ya Allah permudahlah perjalanan kami ini, dan jadikan
perjalanan yang jauh seolah-olah dekat.
Ya Allah Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluargaku.
Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu
dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan
dan perubahan yang jelek dalam harta dan keluarga”.
Niat Umrah :
LABBAIKA ALLOOHUMMA ‘UMROTAN
artinya: Kusambut panggilanMu Ya Allah untuk berumrah.
LABBAIKA ALLOHUMMA LABBAIK. LABBAIKA LAA SYARIIKA LAKA LABBAIK
INNAL HAMDA WANNI’MATA LAKA WALMULK LAA SYARIIKA LAK
artinya:Kusambut panggilanMu Ya Allah, tiada sekutu bagiMu,kusambut panggilan-Mu, sesungguhnya segala puji,segala ni’mat dan kekuasaan hanyalah bagiMu, tiada sekutu bagiMu.
ALLOOHUMMA ANTASSALAAM, WA MINKAS SALAAM, FAHAYYINAA ROBBANAA
BISSALAAM WA ADKHILNAL JANNATA DAAROSSALAAM
artinya: Ya Allah, Engkaulah Maha Penyelamat, dari engkaulah segala keselamatan,hidupkanlah kami ya Robb dengan penuh keselamatan dan masukanlah kami ke dalam surga (sebagai negeri) keselamatan.
ALLOOHUMMAFTAH LII ABWAABA ROHMATIK
artinya: Ya Allah bukakanlah pintu-pintu rahmatMu untukku”.
ALLOOHUMMA ZID HAADZAL BAITA TASYRIIFAN WA TA’ZHIIMAN WA
TAKRIIMAN WA MAHAABATAN WA ZID MAN SYARROFAHU WA ZID
MAN SYARROFAHU WA KARROMAHU MIMMAN HAJJAHU AWI’ TAMAROHU
TASYRIIFAN WA TA’ZHIIMAN WATAKRIIMAN WABIRRON
artinya: Ya Allah tambahkanlah ke Baitullah ini kemuliaan, keagungan,keunggulan, dan kehebatan, pula kepada orang yang memuliakannya dari kalangan yang berhaji atau umrah, kehormatan, keagungan, kemulian, dan kebaikan baginya.
ALLOOHUMMA INNII AS ALUKA MIN FADHLIK.
artinya: Ya Allah sesungguhnya aku mohon karunia dariMu.
A.Thawaf dimulai dari lampu hijau yang lurus dengan Hajar Aswad. Ketika
melewati lampu tersebut, sambil menghadap Hajar Aswad dan berisyarat
dengan tangan kanan serta membaca:
BISMILLAAHI ALLOOHU AKBAR
artinya: Dengan menyebut nama Allah,Allah Yang Maha Besar.
Ketika mengelilingi kabah, tidak ada doa yang wajib dibaca. Namun, Anda dapat membaca:
SUBHAANALLOOH, WALHAMDULILLAAH,
WA LAA ILAAHA ILLALLOOH, WALLOOHU AKBAR
ROBBANAA AATINA FIDDUNYAA HASANAH WA FIL AAKHIROTI HASANAH
WA QINAA ADZAA BANNAAR
artinya: Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jauhkanlah kami dari siksaan api neraka.
Aswad & berisyarat dengan tangan sambil membaca:
BISMILLAAHI ALLOHU AKBAR
artinya: Dengan menyebut nama Allah, Allah Yang Maha Besar.Ulangi sebanyak 7 kali.
WATTAKHIDZUU MIN MAQOOMI IBROOHIIMA MUSHOLLA
artinya: Dan jadikanlah sebagian Maqam Ibrahim sebagai tempat sholat.
Setelah membaca Surat Al Fatihah membaca:
a. Rakaat Pertama : QS. Al Kafirun.
b. Rakaat Kedua : QS. Al Ikhlas.
ALLOOHUMMA INNII AS-ALUKA ‘ILMAN NAAFI’AN WA RIZQON WAASI’AN
WA SYIFAA-AN MIN KULLI DAA-IN
artinya: Ya Alloh, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat rizki yang luas dan obat dari segala penyakit.
INNASH SHOFAA WAL MARWATA MIN SYA’AAIRILLAH,
ABDA-U BIMAA BADA-ALLOOHU BIHI
artinya: Sesungguhnya Shafa dan Marwah itu merupakan bagian dari syiar Allah. Aku memulai Sa’i dengan apa yang didahulukan oleh Allah.
ALLOHU AKBAR (3x) LAA ILAAHA ILLALLOHU WAHDAHU LAA SYARIIKALAH,
LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA ’ALAA KULLI SYAI’IN QODIIR.
LAA ILAAHA ILLALLOHU WAHDAH, ANJAZA WA’DAH, WANASHORO ’ABDAH,
WAHAZAMAL AHZAABA WAHDAH
“Allah maha Besar (3x).
artinya: Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, Tiada sekutu bagiNya, milikNya segala kekuasaan, Segala puji bagiNya, Dialah Yang Maha Kuasa atas segalanya, Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, Dia memenuhi janjiNya, Dia yang menolong hambaNya,Dia sendiri yang mengalahkan musuhNya.
C. Dari Shafa menuju Marwah dan melakukan seperti apa yang dilakukan di bukit Shafa (doanya sama)
A. Jumratul Aqabah pada tanggal 10 Dzulhijjah melempar 7 kali lemparan. Setiap kali melempar membaca:
ALLOOHU AKBAR, ALLOOHUMMAJ’ALHU HAJJAN MABRUUROO WA DZANBAN MAGHFUURO
Artinya: Allah Yang Maha Besar, Ya Allah jadikanlah Haji ini mabrur,dan ampunilah dosa.
B. Jumratul Ula, Wustha dan Aqabah pada hari-hari tasyriq (11, 12, 13 Dzulhijjah)
C. Lemparlah ketiga Jumrah tersebut selama menetap di Mina setelah matahari tergelincir, mulai dari Jumratul Ula, Wustha, dan terakhir Jumratul Aqabah, setiap Jumrah dengan 7 kali lemparan batu kecil sambil bertakbir pada setiap lemparan.
1. Menuju tempat miqat (tempat mulai niat umroh dan berpakaian ihram) di Bir Ali. Namun
boleh juga sejak di Madinah mulai memakai pakaian ihrom, tetapi niatnya tetap dimulai
di Bir Ali. Setelah berganti pakaian, shalat sunnah ihram 2 rakaat. Niat umroh :
artinya: Saya penuhi panggilan-Mu ya Allah untuk melaksanakan umroh.
sabun, sikat gigi pakai odol, memakai peci atau pakaian lain, dan berhubungan suami istri.
artinya: Saya penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Aku penuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan -Mu. Sesungguhnya segala pujian dan kenikmatan adalah milik-Mu dan juga kerajaan, tidak ada sekutu bagi-Mu.
- Putaran 1-3 berlari-lari kecil.
- Putaran 4-7 berjalan biasa.
- Tempat awal mulai tawaf : di antara pintu Ka'bah dan tanda lampu yang di pasang di sisi
masjid.
- sambil melihat ke Ka'bah, kita melambaikan tangan 3 kali sambil mengucapkan :
- Cara menghitungnya : dari Shofa ke Marwa 1, Marwa ke Shofa 2, dan seterusnya, berakhir di Marwa.
- Sai dilakukan dengan berjalan, tapi pada batas antara 2 lampu, berlari-lari kecil.
- Boleh cukur sebagian.
- Lebih afdhol, cukur semua.
Info umroh hub kami.