SAHABAT DGI, Mari berumroh sesuai Sunnah

Sahabat DGI. Kami mengutamakan pelayanan ibadah sesuai ajaran Sunnah. dilengkapi receiver agar lebih mudah dalam pelaksanaan doa2 selama ibadah UMROH.Selain menyediakan paket dan umroh sebagai bentuk layanan yang tersedia, DGI juga berusaha menghadirkan pembimbing ibadah yang ahli dan mendalami bidang Fiqih Islam, terutama untuk masalah ibadah umroh dan haji, sehingga kami berusaha memberikan bimbingan sejak sebelum berangkat,saat pelaksanaan dan pasca ibadah haji dan umroh, sebagai bentuk tanggung jawab moral kami kepada jamaah, bahwa ibadah yang Anda jalani telah sah sesuai petunjuk Allah dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Selama perjalanan jamaah Umroh di Tanah Suci akan didampingi oleh Ustadz dan Mutawif/ Guide DGI yang berkomitmen pada Sunnah Rasullah SAW.

Allah akan mengganti semua biaya umroh dan haji (HR. Imam Baihaqi)

Sahabat DGI, mari segera berumroh....karena Allah masih memberi kita umur dan rejeki.

Paket Promo umroh Reguler 20 juta, CASH BACK 1 JUTA

Khusus Pendaftaran booking seat d bulan Ramadhan, Pelunasan 3 bulan sebelum berangakat. Keberangkatan 24 Nop 2017, feb 2018. Maret 2018.

Menjadi Tamu Allah doanya dikabulkan dan dosanya diampuni (HR.Ibnu Majjah)

Sahabat DGI Menjadi Tamu Allah adalah suatu keberkahan jadi tunggu apa lagi??? karena janji Allah PASTI !

Selasa, 31 Juli 2018

PEMULUNG NAIK HAJI 2018

Umrohterus.com - PEMULUNG SAMPAH NAIK HAJI
ALI BISU kami biasa memanggilnya setiap hari. Dia adalah tetangga 3 rumah sebelah kanan mamak saya di sintang. Alhamdulillah tahun ini atas izin Allah Subhanahu wata'ala akhirnya ia berangkat ke tanah suci Makkah Al-mukarromah, dan Madinah Al-Munawaroh yang telah sangat lama ia impikan.
Sejak saya kenal beliau tahun 2000 . Setiap ketemu saya, atau sengaja naik ke rumah hendak bertemu dengan mamak saya, ia selalu bilang dengan isyarat telapak tangan mengusap2 kepala dengan melingkar, dan menunjuk ke arah barat dengan mengangkat tangannya tinggi-tinggi seprti oranag saat Thowaf..., yang berarti bahwa ia ingin naik haji jauh ke Mekah sana.
MasyaaAllah.. impian Ali Bisu akhirnya terwujud tahun 2018 ini...Barokallahufiih, semoga ia pulang dengan membawa haji yang mabrur.

Setelah sekian lama ia menabung.....ALI BISU yg pekerjaannya setiap hari sebagai PEMULUNG SAMPAH yaitu mengumpul botol aqua dan botol kaleng 7up ,,kemudian juga kardus dan kertas kertas ,,,,, Selain itu setiap minggu saya juga kasih kardus yang sy kumpulkan dari dus kiriman obat dan herbal dari agen saya.
Empat hari sebelum berangkat ke tanah suci, ALI BISU saya tawarkan kardus ,,namun dia bilang dengan gaya tangannya yang berarti tidak mau karena mau terbang ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah HAJI..
ALI BISU dengan segala kekurangan dan keterbatasan fisiknya saja semangat mewujudkan impiannya ke BAitullah... Bagaimana dg kita??? Ia Mengumpulkan rosok... Botol plastik... Berpuluh-puluh tahun lamanya...ia yang begitu sabar dan setia pada satu keinginan besarnya, dan akhirnya Allah mampukan ALI BISU beribadah HAJI th 2018 ini.
Sebelum Ali Bisu juga titip salam buat DINI GROUP INDONESIA, UZI dan USLIM yang pernah ketemu dan memberikan SEMANGAT.
diceritakan oleh: Hamdan Sintang
ALLAH TIDAK MEMANGGIL ORANG3 YANG MAMPU
ALLAH AKAN MEMAMOUKAN ORANG2 YANG TERPANGGIL
#UMROHDULUBAYARBELAKANGAN
#UMROHTERUS
#UMROHBARENGDGI

Minggu, 22 Juli 2018

PENJUAL SAYUR KELILING NAIK HAJI 2018

PENJUAL SAYUR BISA HAJI TAHUN 2018 - Puluhan tahun berjualan sayur keliling, kini dampaknya dirasakan Sariyati (57). Perempuan asal Dusun Jembel, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu itu kini dipastikan akan berangkat ke tanah suci untuk menjalankan ibadah haji di tahun 2018 ini.
Hasil jerih payahnya mengais rezeki dari jualan sayur mayur, lauk pauk, dan bumbu dapur lainnya mengantarkan dia untuk menjadi tamu Allah, bersamaan dengan jamaah haji seluruh dunia.

Dengan tekad kuat, meski harus mengayuh sepeda ontelnya disertai rengkek terbuat dari bambu yang ditaruh di bagian belakang, Yati akhirnya bisa menunaikan rukun Islam kelima.
"Saya menabung sejak saya berjualan sayur keliling, yaitu tahun 1990," kenangnya saat ditemui di rumahnya, Sabtu (21/7/2018).
Dia pun bercerita, rupiah demi rupiah yang dikumpulkannya berhasil membuatnya untuk mendaftar ibadah haji di tahun 2010.
Saat itu, uang pendaftaran yang disetorkan senilai Rp 26 juta. Uang tersebut terkumpul selama 20 tahun lamanya, sejak dia mengawali jualan sayur keliling dari kantor dinas satu ke dinas yang lain.

"20 tahun saya baru bisa membayar uang daftar, yaitu pada tahun 2010," katanya sambil mengingat.
Sambil berjalan ke arah sepeda yang digunakan untuk jualan, dia mengungkapkan, dalam seharinya dia rata-rata hanya mampu memperoleh keuntungan senilai Rp 15-20 ribu. Dari modal awal yang harus ia keluarkan sekira Rp 400 ribu.
Meski demikian, ia tetap mensyukuri pemberian rezeki yang diberikan oleh sang pencipta. Hingga akhirnya, rupiah demi rupiah itu berhasil melunasi sisa pembayaran uang pendaftaran.
"Kalau dagangan masih sisa, bisa dijual di hari berikutnya. Alhamdulillah sekarang sudah lunas, dan bisa berangkat haji. Sisa pembayaran saya lunasi 8 tahun setelah pendaftaran," terang Yati didampingi cucunya.
Sambil menunjukkan bukti pembayaran, perempuan kelahiran 1961 itu menerangkan jika biaya total yang harus dikeluarkan untuk berangkat ke tanah suci yaitu Rp 36.150.000.
"Ya senang semua sudah lunas, dan bisa menunaikan ibadah haji. Pokoknya senang lah," ungkapnya sambil terharu.
Saat ini, menjelang keberangkatannya ke tanah suci, Yati berhenti berjualan sayur keliling untuk sementara waktu. Usai pulang dari Mekkah, Saudi Arabia, dia menyatakan akan kembali beraktivitas menjual sayur keliling seperti biasanya.
"Saat ini saya libur dulu jualannya, disuruh anak saya fokus ibadah, karena 31 Juli pemberangkatan ke tanah suci," pungkasnya.

sumber:Tribunjogja.com 

Sabtu, 07 Juli 2018

Masjid Ini Berwarna Pink Termegah di Dunia dan UNIK

Umrohterus.com - Masjid merupakan tempat beribadah umat muslim. Bangunan masjid biasanya dominan dengan warna netral seperti putih, biru atau hijau. Ada juga yang diperindah dengan corak emas.
Namun tidak demikian dengan tiga bangunan masjid berikut ini. Sederet masjid berikut ini dikenal dengan nama masjid pink.
Sesuai dengan namanya, dekorasi keseluruhan masjid ini dominan dengan warna merah muda. Berkat keindahannya, masjid-masjid tersebut, kini bukan hanya sekedar menjadi rumah ibadah bagi umat muslim saja, namun juga menjadi tujuan wisata religi yang mampu menjadi ikon daerah.
1. Masjid Putrajaya, Malaysia
Menempati lahan seluas 1,37 hektare, Masjid pink Putra di Putrajaya, Malaysia ini dibangun pada 1997. Masjid ini terdiri dari 4 lantai dan bisa menampung lebih kurang 15.000 jamaah


2. Masjid Nasir Al - Mulk
Terletak di Shiraz, Iran, Masjid Nasir al-Mulk terkenal dengan keindahannya. Berusia lebih dari 150 tahun, masjid ini merupakan salah satu masjid terindah di dunia


3 . Masjid Dimaukom
Di kota Datu Saudi Ampatuan, Maguindanao, Filipina Selatan, terdapat Masjid Dimaukom. Masjid satu ini sangat menonjol karena warna bangunannya yang seluruhnya berwarna pink. Nuansa pink tidak hanya terlihat pada dinding depan masjid, tapi juga terlihat hingga ke dalam masjid

Misteri Pohon dengan Buah Menyerupai Tubuh Wanita

Umrohterus.com - Warga Thailand geger dengan video yang memperlihatkan pohon dengan buah yang benar-benar aneh menyerupai anatomi tubuh wanita!
Walau banyak yang mengagumi bentuk unik buah itu, namun tidak sedikit yang meragukan keaslian rekaman video tersebut.
Dalam mitologi Buddha, pohon berbuah aneh itu disebut Nariphon. Pohon ini menghasilkan buah berbentuk tubuh wanita dengan kepala mereka menempel pada tangkai-tangkai pohon.
Pohon ini dikatakan tumbuh di hutan mitos yang disebut Himaphan. Berdasarkan cerita, Nariphon diciptakan untuk mengelabui pertapa jahat yang mencoba mengganggu keluarga Buddha.
Mitologi Buddha mengisahkan Dewa Indra menciptakan paviliun yang dihuni oleh seorang kerabat Buddha dan keluarganya di Himaphan. Ketika istri kerabat Buddha itu memetik buah di hutan, dia diganggu oleh para pertapa jahat.
Melihat hal itu, Dewa Indra menciptakan 12 pohon Nariphon yang menghasilkan buah yang bentuknya mirip dengan tubuh istri kerabat Buddha.
Para pertapa yang tertipu kemudian mengambil buah tersebut dan bercinta dengannya. Akibatnya, mereka tertidur selama empat bulan dan kehilangan kesaktian.
Menurut cerita rakyat masyarakat Thailand, setelah kerabat Buddha dan istrinya itu meninggal, pohon Nariphon terus menghasilkan buah aneh sampai sekarang.
Saat ini, pohon Nariphon bisa ditemui di Luang Pho Jarun, Wat Ampawan di Kuil Buddha Singburi dekat Bangkok.
Hingga kini belum ada yang memastikan apakah buah di dalam video yang mirip dengan bentuk tubuh wanita ini nyata atau hanya tipuan gambar belaka. Menurut Anda?
(Sumber: elitereaders.com)

Jumat, 06 Juli 2018

UMROH DULU BAYAR BELAKANGAN

UMROH DULU BAYAR BELAKANGAN
DGi SAHABAT UMROH KELUARGA ANDA DGi Tour & Travel berdiri sejak 2014, berlegalitas resmi tahun 2016 dengan legalitas PPIU D 834/2016 atas nama PT samira ali wisata, yang telah di take over/dibeli oleh DGi (Dini Group Indonesia).
Owner DGi dan sekaligus owner PT Samira Ali Wisata
adalah H. Fauzi Wahyu Muntoro


Selasa, 22 Agustus 2017

FENOMENA HAJI 2017


FENOMENA HAJI 2017 
: Luar biasa musim haji tahun ini....
kota Madinah dipenuhi jamaah Dari China. 
Di setiap pojok kawasan Masjid Nabawi maupun di pertokoan...setiap ada sekolompok jemaah Indonesia pasti ada sekumpulan jemaah dari Cina. saya sudah dua kali ke Negeri China. Di negerinya...terutama di Beijing...restoran Cina Muslim juga bermunculan dimana mana.
Sebelum Ramadhan 2017 saya berkesempatan berkunjung ke perkampungan Muslim Di China di Kota Xian. Menurut kawan kawan Muslim disana umat Islam China sekarang ini mencapai 20 persen dari 1.5 miliar jiwa penduduk China. Yakni kurang lebih 300 juta jiwa. Artinya lebih besar dari penduduk Indonesia. Sekarang...
kata kawan Muslim di Xian itu...sudah muncul kesadaran untuk berhaji di kalangan warga Muslim China. Dulu...mereka beranggapan hanya orang orang yang hendak menjadi mullah (ulama) saja yang berhaji.
Tapi sekarang sudah berubah. Bayangkan tahun tahun ke depan...Tanah Suci akan dipenuhi jemaah China...yang selama ini dimonopoli jemaah Indonesia.
Jika sebelumnya orang orang China memadati La Fayette Paris...
Sekarang orang orang China mulai memadati Masjid Nabawi Madinah dan Masjidil Haram di Mekah Luar biasa..
yang lebih luar biasa lagi sehabis sholat Subuh...saudara saudara Muslim China ini membuka pengajian di pojok barat laut Masjid Nabawi. Ustadnya asli warga China memberikan kotbah yang luar biasa dengan bahasa China dan diselingi bahasa Arab yang fasih. Orang orang Madinah menyebut hal ini sebagai fenomena baru....dan saya sangat terharu menyaksikan fenomena ini....Dan semua kita bersaudara.....
Tanah Suci ini jadi saksi....
Labaik Allohuma labaik

Jumat, 07 Juli 2017

Perjalanan Hijrah Rasulullah dan Abu Bakar Ash Shiddiq Menuju Madinah

Perjalanan Hijrah Rasulullah dan Abu Bakar Ash Shiddiq Menuju Yatsrib atau Madinah


Dalam Al Fushul fi Sirah Ar Ar Rasul, setelah menceritakan tentang turunnya izin kepada kaum muslimin untuk hijrah ke negeri tempat orang-orang Aus dan Khazraj berada serta berduyun-duyunnya para sahabat Rasulullah pergi ke sana, Ibnu Katsir rahimahullahu ta’ala mengatakan,
Tidak tersisa di Mekkah dari kalangan kaum muslimin, kecuali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar dan Ali radhiyallahu ‘anhuma. Dua sahabat ini tinggal sesuai perintah Rasulullah kepada mereka. Selain mereka, hanya tersisa sahabat yang tertahan oleh orang-orang musyrik Quraisy.
Abu Bakar menyiapkan bekalnya dan bekal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya menunggu sampai Allah ‘azza wa jalla mengizinkan rasulNya berhijrah. Karena itu, pada suatu malam, orang-orang musyrik bertekad untuk menyerang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagian mereka menjaga pintu. Jika Rasulullah keluar, akan mereka bunuh.
Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati mereka, tidak seorang pun dari mereka yang melihat beliau. Telah datang sebuah hadits bahwa Rasulullah menaburkan debu ke atas masing-masing kepala mereka. Setelah itu, beliau pergi ke rumah Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu.
Mereka menyelinap keluar melalui pintu kecil yang ada di rumah Abu Bakar pada malam hari. Abu Bakar [sendiri] telah menyewa Abdullah bin Uraiqith. Orang ini adalah seorang penunjuk jalan dan pandai mencari jalan pintas. Ia ahli dalam mencari jejak menuju Madinah.
Rasulullah dan Abu Bakar memercayainya untuk tugas tersebut. Bersamaan dengan itu, Abdullah bin Uraiqith masih memeluk agama kaumnya. Rasulullah dan Abu Bakar pun menyerahkan kepadanya tunggangan-tunggangan mereka dan berjanji menemuinya di Gua Tsur setelah tiga hari kemudian.
Ketika Rasulullah dan Abu Bakar tiba di gua, Allah butakan orang-orang Quraisy dari kabar mereka berdua. Karena itu, orang-orang Quraisy tidak tahu ke mana mereka berdua pergi. Adalah Amir bin Fuhairah yang menggembalakan kambing untuk Abu Bakar, sedangkan Asma’ putri Abi Bakar membawakan untuk Rasulullah dan Abu Bakar bekal makanan menuju gua. Abdullah bin Abi Bakar mencari tahu kabar yang beredar di Mekkah. Lalu, ia pergi menemui Rasulullah dan Abu Bakar membawa kabar. Mereka berdua pun dapat lebih berwaspada.
Orang-orang musyrik datang ke bukit Tsur dan sekitarnya mencari Rasulullah dan Abu Bakar. Sampai-sampai, mereka lewat di depan pintu gua dan kaki-kaki mereka dekat dengan Rasulullah dan Abu Bakar.
Namun, Allah butakan mereka dari pintu gua itu. Ada yang mengatakan, wallahu a’lam, sesungguhnya laba-laba bersarang di pintu gua dan dua ekor merpati betina bersarang di muka pintu. Itulah takwil atas firman Allah ta’ala,
إِلاَّ تَنصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ الَّذِينَ كَفَرُواْ ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لاَ تَحْزَنْ إِنَّ اللّهَ مَعَنَا فَأَنزَلَ اللّهُ سَكِينَتَهُ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُ بِجُنُودٍ لَّمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِينَ كَفَرُواْ السُّفْلَى وَكَلِمَةُ اللّهِ هِيَ الْعُلْيَا وَاللّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
“Jika kalian tidak menolong Muhammad, maka sungguh Allah telah menolongnya. [Yaitu] ketika orang-orang kafir [musyrikin Mekkah] mengusirnya sedang ia salah satu dari dua orang. Ketika keduanya berada di dalam gua, di waktu ia berkata kepada temannya, ‘Jangan engkau sedih. Sesungguhnya Allah bersama kita’. Maka, Allah pun menurunkan ketenangan kepadanya dan menolongnya dengan tentara yang engkau tidak melihatnya. Al Qur-an menjadikan orang-orang kafir rendah dan kalimat Allah-lah yang tinggi. Allah maha perkasa lagi maha bijaksana.” (QS. At Taubah: 40)
Dan yang demikian adalah ketika Abu Bakar, karena semangatnya yang kuat, menangis pada waktu lewat orang-orang musyrikin. Beliau mengatakan, “Wahai Rasulullah, seandainya salah seorang mereka melihat ke arah kaki-kaki mereka, niscaya akan melihat kita.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda kepada Abu Bakar, “Wahai Abu Bakar, apa pendapatmu tentang dua orang yang ketiganya adalah Allah?”.
Ketika berselang tiga hari, datang kepada mereka Abdullah bin Uraiqith dengan dua hewan tunggangan. Mereka pun segera mengendarainya. Abu Bakar membonceng Amir bin Fuhairah, sedangkan Abdullah bin Uraiqith Ad Dili mengendarai tunggangannya di depan Abu Bakar dan Rasulullah.
Orang-orang Quraisy menetapkan bahwa siapa saja yang datang membawa salah satu dari Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu, baginya seratus ekor unta.
Ketika Rasulullah dan Abu Bakar melewati kampung Bani Mudlij, Suraqah bin Malik bin Ju’syum—pemuka Mudlij—melihat mereka. Ia pun segera menunggangi kuda pacunya dan mengejar mereka.
Ketika sudah dekat dengan mereka, ia mendengar bacaan Al Qur-an Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu berkali-kali menoleh ke Suraqah—kuatir akan keselamatan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sedangkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri tidak menoleh. Maka, berkatalah Abu Bakar, “Wahai Rasulullah, itu Suraqah bin Malik hampir menyusul kita.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun mendoakan keburukan atas Suraqah. Dan terjerembablah kaki depan kuda Suraqah. “Aku tahu, yang membuatku seperti ini adalah akibat doa kalian berdua. Maka, berdoalah kalian untukku. Bagi kalian, aku akan membantah tentang keberadaan kalian berdua,” kata Suraqah bin Malik.
Maka, Rasulullah mendoakan kebaikan untuk Suraqah. Kepada Rasulullah, Suraqah meminta dibuatkan surat jaminan. Abu Bakar pun menuliskan untuknya di atas lembaran kulit. Suraqah pulang menemui kaumnya dan mengatakan, “Sudah cukup sampai sini.”
Dan kelak Suraqah datang pada musim Haji Wada’ sebagai seorang muslim. Ia ajukan surat jaminan yang dituliskan untuknya itu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau menepati apa yang telah dijanjikan kepada Suraqah. Dan ia pantas untuk mendapatkannya.
Dalam perjalanan itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati kemah Ummu Ma’bad. Rasulullah berbincang dengannya. Ummu Ma’bad pun melihat tanda-tanda kenabian pada seekor kambing. Kambing yang dimaksud mengeluarkan susu yang banyak di saat musim paceklik itu yang ini sesuatu di luar akal manusia.
Sumber: Abul Fida’ Ismail bin Umar Ibnu Katsir Al Qurasyi. Al Fushul fi Sirah Ar Rasul: Juz I (Cet. III). Kuwait: Ghuras. 1430 H/2009 M, halaman 75-78.